Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Sejari Dinding Berjarak

Gambar
#Albireo1 Malam terselinap pada keheningan. E ntah mengapa, berat rasanya kakiku menapaki jalanan ini. Dalam sepejam, penglihatanku nampak asing, antara mimpi dan kenyataan yang hanya dibatasi oleh selaput kabut yang sangat tipis. Tak lama ku melangkah dari tempat itu, langit mulai redup. Sementara, cahaya cerah kian menyambut datangnya surya. Wushhh..........!!!!!!!!!!!! Angin bertiup begitu kencang. Burung dan kupu-kupu bertebaran di mana-mana. Hatiku mulai berdetak bahkan begitu kencang hingga terasa mulai lenyap. Senyap. Aku berdiri memaku di atas tanah yang tak berbatu ini. Dengan sedikit gerakan pada ujung-ujung jari, mataku terpejam, meski sempat hatiku menolaknya. Kleek,,,,, K udengar suara yang tak asing lagi. Aku merasakan hawa yang berbeda, dan mataku mulai berceloteh. Sementara, nuraniku melarang melakukan hal ini. Ingin rasanya aku meleraikan perkelahian itu. Namun, apalah dayaku ini yang hanya diperbudak oleh akal sehat di otakku. P ada akhirnya, matak
Pemeran di Balik Malam Tahukah kau? Apakah kau tahu? Ketika cinta mulai bersemi di kegelapan malam Memupuknya dengan hiasan bintang-bintang Merekah bak Epiphyllum anguliger Di bawah naungan sang rembulan Cinta terasa begitu indah Namun Ketika fajar mulai beraksi Semua perasaan yang telah terlukis Kian melebur menjauhi kata hati ini Ketika fajar mulai menyingsing Cinta itu telah menjadi hamburan debu Semua nampak berbeda Kini Ku telah mengenal dirimu yang sesungguhnya Ku mulai sadar Kau bukanlah yang ku inginkan Kini Kini Kini Ku mulai benci padamu Kau bukan lagi my star Kau telah menjadi Black Dwarf Yang pada akhirnya akan bersupernova di hatiku Kini Kini Kini Kaulah pemeran di balik malam hatiku Yang telah menyutradarai pikiran dan imajinasiku