Anekdot tentang teknologi
Demokrasi Teknologi
Suatu hari, bertemulah Aphrodite, si
venus, dengan seorang manusia bumi bernama Dadang yang baru saja melintas.
Aphrodite :
“Saya heran dengan makhluk sempurna penghuni bumi.”
Dadang :
“Memangnya mengapa?”
Aphrodite :
“Apa kau tidak memperhatikan tingkah laku mereka?”
Dadang : “Ah, begitu saja terlalu dipikirkan. Memang seperti
itulah mereka.”
Aphrodite : “Apa kau tidak menyadari perbudakan era modern ini sudah menyebar di mana-mana?”
Dadang : “Apa yang kau maksud?”
Aphrodite : “Ahahaha...... Kau tidak menyadari hal itu?”
Dadang : “???”
Aphrodite : “Akan aku jelaskan. Sekarang ini adalah era yang serba canggih. Bahkan, sudah ada demokrasi teknologi.”
Dadang : “Demokrasi teknologi?”
Aphrodite : “ Iya demokrasi teknologi, tepatnya untuk perbudakan era globalisasi ini.”
Dadang : “Apa yang kau maksud, aku belum maksud dengan yang kauucap.”
Aphrodite : “Apa kau juga belum paham?”
Dadang : “Oh. Apa yang kaumaksud itu teknologi dari manusia, oleh manusia, dan digunakan untuk manusia?”
Aphrodite : “Ya, sekiranya seperti itu. Bukankah itu berarti bahwa karena begitu canggihnya, saat ini manusia diperbudak oleh manusia lain lewat
teknologi?”
Dadang : “Kau benar. Tetapi mengapa seperti itu?”
Aphrodite : “Bukankah saat ini kau juga termasuk salah satu pelaku demokrasi itu? Lihatlah dirimu sendiri!”
Dadang : “???”
Aphrodite : “Mengapa kau bingung?”
Dadang : “Astaga!!!!! Ternyata aku sedang berbicara dengan i-phone.
Author : Ulfah Nur Azizah
Author : Ulfah Nur Azizah
Komentar
Posting Komentar