Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Mentari yang Tak Pernah Sambat

Gambar
Sebuah Kisah untuk Mengenal Berbagi Gutenberg.rocks Berapa sering kita berbagi? Apakah dengan berbagi menandakan jika kita ini orang yang justru sangat membutuhkan pertolongan dari orang yang kita bagi? Apakah mereka yang pantas untuk berbagi hanyalah orang yang pandai, kaya, dan terkemuka di hadapan publik? Coba kita berpikir lebih dalam lagi, siapa orang yang boleh berbagi? Bagi saya, semua orang memiliki hak untuk berbagi, tanpa memandang suku, agama, ras, budaya, gender, maupun derajat. Bagi beberapa orang yang berpikiran sempit, akan lebih mudah untuk berkata, “Saya itu orang yang tidak punya apa-apa, jadi saya tidak mampu berbagi saat ini. Untuk biaya hidup saja sulit, lalu kalau saya berbagi, mau makan apa nanti anak-anak saya?” Bagi mereka, berbagi mungkin hanya sebatas pemandangan dalam bentuk materi yang mana materi adalah segalanya bagi orang lain. Orang yang berpikiran sempit seperti itu adalah orang yang mengedepankan sikap hedonisme yang sudah melek...